Postingan

Inovasi Medis Bernama Apheresis

Gambar
  ...Termasuk ‘galak’ itu proses penyaringan calon pendonor... Metode transfusi Plasma darah, mulai dikenal oleh masyarakat luas sebagai pengobatan terhadap pasien Covid19 , pas masa pandemi pada kisaran tahun 2019-2022 merajalela. Metode tersebut menjadi alternatif pengobatan yang dinilai cespleng , proses penyembuhan yang alami. Bahkan, akhir-akhir ini semakin meningkat permintaan donor Apheresis , baik Ptalate atau yang lebih dikenal sebagai Trombosit, maupun Plasma. Donor Apheresis pun menjadi kebutuhan yang tak hanya untuk mengobati penyakit masa pandemi tersebut. Namun juga penyembuhan atas beberapa penyakit kelas berat lainnya, macam demam berdarah, juga kanker. Tak seperti darah hasil donor yang bisa disimpan relatif lama dalam lemari pendingin, maka cairan hasil donor Apheresis , tak bisa disimpan lama. Setelah proses donor Apheresis berhasil dilakukan, maka cairan donor kudu segera diserahkan kepada pasien yang sedang menjalani perawatan medis, sebagai bagian dari ba

Menebar Sirup Berbahaya, Menuai Duka Lara

Gambar
Harapan Baru Pengganti Etilen Glikol Sebagai Aditif Obat Sirup

Layanan PLN Keren

Gambar
“... listrik rumah lebih transparan dan terkendali, terkontrol...” Hari Senin kemarin, pas salam kedua sembayang Maghrib, tetiba lampu rumah mati.  Pet! ️ Selesai berdoa mudah-mudahan gak ada apa-apa, saya pun menyalakan lampu senter hape imut lawas punya saya, buat cek isi token, pulsa listrik. Mesin token  milik Perusahaan Listrik Negara, PLN, yang terpasang di rumah saya, telah terpasang lama, sejak tahun 2009-an. Ketika itu Dirut PLN masih dijabat oleh Pak Dahlan Iskan.  Mesin ini termasuk inovasi beliau, yang punya kelebihan pencatatan dan penggunaan kuota listrik rumah lebih transparan dan terkendali, terkontrol. Satu inovasi dari Pak Dahlan Iskan, sebelum beliau mencapai kepercayaan sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara, BUMN, Republik Indonesia. Waktu itu saya setuju atas ajakan pegawai PLN untuk mengganti mesin pencatat meter listrik terpakai manual dengan mesin token isi ulang, karena saya memang ngefans sama Pak Dahlan Iskan. Juga, sebagai sesama pria yang punya banya

Dalam Kalbunya Hanya Sukacita dan Ketulusan

Gambar
…terdapat 3 untaian pada urutan ke 21… Syahdan, sekira setahunan setelah Gregor Johann Mendel menyampaikan kaidah genetik klasik yang waktu itu masih belum diakui dunia, maka pada tahun 1866 adalah John Langdon Down seorang dokter asal Inggris menemukan gambaran umum gejala keterbelakangan metal dan fisik pada manusia. Butuh waktu lama untuk menelaah faktor-faktor penyebab kelainan pada manusia ini hingga tahun 1959, yang disimpulkan dan berlaku kesimpulannya hingga saat ini adalah adanya pertumbuhan untaian kromosom pada urutannya yang ke 21. Dalam kondisi normal, setiap untaian kromosom berjumlah sepasang. Namun dalam kondisi abnormal, terdapat 3 untaian pada urutan ke 21 kromosom tersebut. Ketidaknormalan ini disebut trisomi-21 atau 3 pasang untaian kromosom pada urutan protein genetik ke 21. Angka 21 dan 3 pun menginspirasi dunia agar umat manusia lebih peduli pada sindrom ini. Temuan ilmiah dalam lingkup Biokimia tersebut lalu dihargai, bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa, PBB, mela

Waktu Sekedar Khayalan (?)

Gambar
Bukan sebaliknya. Menarik untuk menyimak temuan tentang Waktu yang bisa jadi hanyalah khayalan/ilusi optik atas tatanan mekanika kuantum. “...terdapat inkonsistensi dalam teori kuantum, yang disebut sebagai masalah waktu.” Demikian satu dari beberapa fisikawan yang melakukan studi untuk memperkenalkan Waktu yang konsisten dengan hukum-hukum fisika klasik dan kuantum, sebagai manifestasi keterikatan, entanglement. Atas masalah tersebut, fisikawan-fisikawan tersebut lalu menggunakan teori mekanisme Page & Woothers yang diusulkan tahun 1983, bahwa keberadaan Waktu sebagai satu obyek dari keterikatan kuantum, quantum entanglement , dengan obyek lain sebagai penunjuk Waktu tersebut, sebuah Lonceng (Clock) . Adapun untuk sistem yang tak terikat, maka Waktu tidaklah ada. Sistem pun menganggap alam semesta sebagai sesuatu yang beku dan tetap. Melalui pendekatan hukum-hukum fisika klasik dan kuantum perihal Waktu, maka fisikawan-fisikawan peneliti tersebut sangat yakin bahwa pendekatan yang

Semesta Alihan Bakal Merubah Peradaban

Gambar
Metaverse; Lompatan Realisasi Mimpi Teleportasi …proses perubahan energi pun bahkan menyentuh hingga tingkatan seluler… Fenomena Siklus Jenius Energi dalam Bumi Telah disadari oleh manusia bahwa energi bersifat kekal, hanya berubah wujud, dimana sirkulasi perputaran energi dari waktu ke waktu bakal menuai dampak bagi sistem itu sendiri, berupa munculnya ketidakberaturan sistem, yang dikenal sebagai Entropi. Sebagai contoh, hembusan angin yang menjadi pilihan alternatif sumber energi terbarukan, maka energi potensialnya dirubah jadi energi kinetik untuk memutar motor turbin menghasilkan energi listrik, yang digunakan untuk menghidupkan gawai elektronik agar bisa memutar lagu-lagu. Suara sebuah lagu, lalu menyentil syaraf-syaraf gendang telinga si pendengar, yang jika cocok iramanya, bakal membuatnya bergoyang, juga berdendang. Energi suara itu pun berubah menjadi energi kinetik dalam wujud goyangan pinggul juga hentak kaki si pendengar. Namun, reaksi pendengar bisa berbeda,