Waktu Sekedar Khayalan (?)

Bukan sebaliknya.

Menarik untuk menyimak temuan tentang Waktu yang bisa jadi hanyalah khayalan/ilusi optik atas tatanan mekanika kuantum.

“...terdapat inkonsistensi dalam teori kuantum, yang disebut sebagai masalah waktu.” Demikian satu dari beberapa fisikawan yang melakukan studi untuk memperkenalkan Waktu yang konsisten dengan hukum-hukum fisika klasik dan kuantum, sebagai manifestasi keterikatan, entanglement.

Atas masalah tersebut, fisikawan-fisikawan tersebut lalu menggunakan teori mekanisme Page & Woothers yang diusulkan tahun 1983, bahwa keberadaan Waktu sebagai satu obyek dari keterikatan kuantum, quantum entanglement, dengan obyek lain sebagai penunjuk Waktu tersebut, sebuah Lonceng (Clock).

Adapun untuk sistem yang tak terikat, maka Waktu tidaklah ada. Sistem pun menganggap alam semesta sebagai sesuatu yang beku dan tetap.

Melalui pendekatan hukum-hukum fisika klasik dan kuantum perihal Waktu, maka fisikawan-fisikawan peneliti tersebut sangat yakin bahwa pendekatan yang benar dan logis dimulai dari fisika kuantum, lalu berlanjut memahami bagaimana untuk mencapai fisika klasik. Bukan sebaliknya.

Keraguan pun muncul, dari fisikawan-fisikawan yang tak terlibat dalam studi tentang Waktu sebagai keterikatan kuantum.

Hanya saja, terlepas dari keraguan tersebut, teori tentang Waktu yang terbangun dari mekanika kuantum, tetap menjanjikan untuk menjadi suatu percobaan.

“Kiranya, terdapat peran keterikatan.” Alasan satu fisikawan yang tak terlibat dalam studi tentang Waktu tersebut.

“...adapun sudut pandang tentang Waktu, lebih bisa dipahami melalui pertanyaan tentang apa itu kehidupan, yang menunjukkan penampakan dunia yang seperti itu.” Lanjut fisikawan tersebut.

Kiranya, temuan sementara para fisikawan perihal Waktu yang bisa jadi adalah khayalan yang tercipta atas fisika kuantum, berkelindan dengan satu pemikiran Jean-Paul Sartre, yang jauh-jauh hari tersampaikan sebelum teori mekanisme Page & Woothers, yakni; ‘hidup tiada bermakna, sewaktu Anda kehilangan khayalan untuk menjadi abadi.’

Foto; Ilustrasi tentang pusaran kuantum yang dilingkungi oleh angka-angka Romawi



Bahan bacaan menginspirasi tulisan,

https://www.livescience.com/physics-mathematics/quantum-physics/time-might-be-a-mirage-created-by-quantum-physics-study-suggests

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sugeng Tindak Pak Yahya

Balada Si Cangkem Asbak